Cara Memulai Usaha Mebel
1. Tentukan Target Pasar Usaha Mebel
Cara yang pertama dan paling awal adalah dengan menentukan target pasar usaha mebel yang ingin dituju. Jika dijabarkan, ada banyak kelompok yang membutuhkan furniture. Mulai dari rumah tangga, kantor, hotel, restoran, dan lainnya.
Ketika Anda sudah mengetahui dan menentukan target yang diinginkan, maka persiapan untuk bisnis Anda selanjutnya akan lebih mudah. Sebab Anda sudah tahu siapa yang dituju dan apa yang dibutuhkan.
2. Lokasi Usaha
Lokasi usaha yang strategis juga bisa menjadi kunci memulai toko furniture ini. Kira-kira hal apa saja yang dibutuhkan untuk menentukan lokasi yang strategis? Pertama, perhatikan kepadatan di sekitar lokasi yang diinginkan.
Namun hal yang harus Anda perhatikan di sini adalah lokasi yang padat dengan masyarakat belum tentu menjamin usaha mebel Anda akan dilihat. Sebaiknya pilih lokasi dimana target pasar Anda berada. Jika Anda memilih target pasar hotel, maka Anda bisa memilih lokasi sekitar hotel tersebut.
Kedua, perhatikan kompetitor sejenis di lokasi yang dipilih. Semakin sedikit kompetitor, maka semakin baik peluang bisnis Anda untuk berkembang. Jika bisa, Anda harus menjadi toko mebel pertama yang ada di lokasi tersebut.
3. Siapkan Modal
Modal merupakan kunci utama dari menjalankan bisnis. Seperti yang disebutkan sebelumnya, untuk memulai usaha mebel ini dibutuhkan modal yang tidak sedikit. Bahkan bisa mencapai ratusan juta.
Nah, karena modal yang dibutuhkan tidak sedikit, ada baiknya jika Anda melakukan survey harga terhadap bahan baku, peralatan yang dibutuhkan, hingga biaya tak terduga lainnya untuk menghitung berapa rincian modal usaha mebel ini.
Tentunya dengan modal yang cukup, bisnis Anda akan bisa berjalan tanpa memiliki kendala uang di kemudian hari.
4. Siapkan Strategi Promosi Usaha Mebel
Cara memulai usaha mebel selanjutnya adalah dengan menyiapkan strategi promosinya. Anda bisa menggunakan sosial media untuk mengoptimalkan promosi online. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan promosi offline.
Misalnya langsung mendatangi target pasar Anda dan menawarkan surat penawaran barang dan kerjasama. Jangan lupa berikan informasi kontak yang bisa dihubungi atau kartu nama jika ada.
5. Berikan Konsep yang Menarik
Pelanggan juga bisa merasa jenuh dengan bentuk furniture yang itu-itu saja. Maka dari itu ada baiknya jika Anda bisa memberikan contoh konsep usaha mebel yang menarik.
Mulai dari konsep klasik atau vintage, konsep tradisional, konsep modern, konsep minimalis, hingga konsep kontemporer yang bisa Anda terapkan pada produk furniture Anda.
6. Tentukan Harga dan Kualitas Produk
Satu lagi cara memulai usaha mebel yang bisa Anda lakukan adalah menentukan harga dan kualitas produk. Jika Anda mematok harga tinggi untuk furniture yang dijual, maka pastikan juga kualitasnya sesuai.
Dengan begitu, pelanggan akan merasa puas dan akan ada kemungkinan untuk membeli lagi di masa mendatang. Jika hal itu terjadi, jangan lupa untuk selalu menjaga hubungan baik dengan pelanggan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar