Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Mebel
Kekurangan dalam Bisnis Mebel
1. Persaingan yang Tinggi
Kekurangan dalam bisnis mebel yang pertama adalah adanya persaingan yang tinggi dalam industri ini. Hal ini bisa saja terjadi karena kebutuhan akan furniture secara terus menerus. Sehingga membuat banyak orang yang melihat adanya peluang di bisnis ini.
Selain itu, umumnya orang-orang akan lebih memilih toko furniture yang sudah memiliki nama dan reputasi dibandingkan dengan yang baru buka. Maka dari itu, Anda harus gencar dalam melakukan promosi agar brand Anda bisa dikenal masyarakat luas.
2. Kesulitan Menemukan Lokasi
Lokasi yang strategis juga bisa menjadi kekurangan dalam bisnis mebel yang harus Anda pertimbangkan. Terutama jika Anda memilih untuk membuka usaha ini di daerah kota-kota besar.
Selain tempat yang tersedia kurang, harga sewa yang dipatok juga tinggi. Hal inilah mengapa Anda lebih sering melihat usaha mebel mandiri berada di tempat yang jauh dari keramaian dibandingkan dengan toko furniture yang sudah memiliki nama.
Kelebihan Membuka Bisnis Mebel
1. Omset Besar
Seperti estimasi perhitungan omset per tahun di atas, dengan membuka usaha mebel Anda bisa mendapatkan keuntungan besar dalam satu tahun. Tentu hal ini sangat menguntungkan karena Anda tidak perlu repot dan pusing memikirkan perputaran uang.
Bahkan dengan omset sebesar itu, Anda bisa mencoba menargetkan pasar internasional. Sehingga keuntungan yang didapatkan pun bisa bertambah.
2. Kebutuhan Furniture Meningkat
Satu lagi kelebihan dalam bisnis mebel adalah keutuhan furniture terus meningkat. Seiring dengan berkembangnya zaman, tren, dan selera, membuat furniture juga mengalami perubahan dalam bentuknya.