Ketahui 5 Cara Packing Kayu untuk Pengiriman Ekstra Aman
Packing kayu menjadi salah satu jenis pengemasan yang menggunakan kayu demi keamanan ekstra dan tahan akan berbagai guncangan. Jenis packing ini kerap digunakan untuk pengiriman barang pecah belah, elektronik, benda cair, atau barang fragile lainnya sehingga barang dapat dikirim dengan selamat dan terjaga kualitasnya. Apabila kamu berencana untuk mengirim barang jarak jauh dengan pengamanan ganda, ketahui cara packing kayu yang dapat dilakukan sendiri.
Panduan Lengkap Cara Packing Kayu yang Aman
Perusahaan jasa logistik menyediakan layanan pengiriman barang menggunakan bubble wrap dan packing kayu. Namun, apabila kamu ingin mengemasnya sendiri, ketahui bagaimana cara packing kayu yang aman dan efisien, seperti berikut ini:
Pilih Bahan Kayu yang Kuat
Cara packing kayu yang pertama adalah memilih material kayu yang kuat dan tidak mudah lapuk. Perlu diketahui jika tidak semua jenis kayu bisa kamu gunakan sebagai material pengemasan. Umumnya, jenis kayu yang dapat digunakan untuk packing adalah kayu randu, mahoni, dan multiplek yang terbukti kokoh untuk menopang berbagai jenis barang.
Ukur Barang yang Akan Dikirim
Agar tidak salah perhitungan, ukur dimensi barang yang akan kamu kirim. Hitung panjang, lebar, dan volumenya sehingga kayu yang digunakan untuk packing akan sesuai dengan ukuran barang.
Berikut Packing Bubble Wrap
Sebelum menggunakan packing kayu, kamu perlu melapisi barang dengan menggunakan bubble wrap sebagai perlindungan ekstra. Selain itu, penggunaan bubble wrap juga bertujuan untuk tidak menyisakan ruang yang memungkinkan barang bergeser atau terbentur.
Membuat Packing Sesuai dengan Ukuran
Setelah membalut barang dengan bubble wrap dengan aman, buatlah kotak packing yang disesuaikan dengan ukuran barang. Tambahkan ukuran sekitar 1-3 cm untuk memberikan ruang sambungan antar kayu pada setiap sisi. Lakukan pengecekan ulang dan pastikan packing kayu kokoh sehingga tidak ada paku yang terlepas.
Tempelkan Sticker Fragile
Cara packing kayu terakhir adalah dengan memberikan sticker fragile untuk menginformasikan jika barang yang dikirim lebih rentan pecah atau hancur. Hal ini akan membuat petugas jasa ekspedisi lebih berhati-hati dalam proses pengiriman hingga ke customer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar