Jenis-Jenis Seni Ukir
Berikut merupakan jenis-jenis seni ukir yang harus anda tahu, terutama bagi anda yang mulai ingin mencari tahu dan belajar tentang seni ukir.
- Jenis Ukiran Cekung
Sesuai namanya, jenis ukiran cekung memiliki arti yang ukiran yang membentuk cekungan. Biasanya bentukannya seperti dicukil¸membentuk cekungan seperti legok atau bentuknya seperti cekungan sungai. Hal ini berfungsi dalam membentuk ukiran-ukiran seperti bunga dan lain sebagainya.
- Jenis Ukiran Cembung
Jenis ukiran cembung merupakan ukiran yang bentuknya seperti cembung atau menggunung. Jenis ukiran ini biasanya banyak digunakan dalam pembentukan relief.
- Jenis Ukiran Bergaris (Cawen)
Jenis ukiran yang satu ini merupakan ukiran yang diukir pada garis-garis gambarnya saja. Biasanya ukiran jenis ini banyak digunakan pada bidang yang berbahan dasar logam sebagai ukiran guratan.
- Jenis Ukiran yang Bersusun
Ukiran berbentuk susun sesuai namanya ialah jenis ukiran yang bentuknya ialah bersusun-susun. Biasanya ukiran seperti ini digunakan untuk mengukir relief atau bisa juga yang berbahan kayu untuk membentuk hal-hal yang tersusun. Misalnya kelopak bunga yang bersusun-susun atau mungkin daun yang tersusun dimana ukiran daun yang kecil berada paling atas yang kemudian disusul daun berukuran sedang dan besar.
- Jenis Ukiran Takokan
Jenis ukuran takokan merupakan suatu bentuk ukiran yang dalam pembuatannya biasanya tidak menggunakan bingkai. Jadi, ukiran ini memperlihatkan tepi-tepi yang merupakan batas ukiran. Ukiran takokan ini sangat erat kaitannya dengan jenis berikutnya yaitu ukiran tembus (krawangan).
- Jenis Ukiran Tembus (Krawangan)
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa jenis ukiran tembus sangat erat kaitannya dengan ukiran takokan. Ukiran tembus ialah suatu bentuk ukiran yang tidak menerapkan dasar sehingga ukiran ini dasarnya tembus (berlubang). Sehingga jenis ukiran ini sering sekali digunakan atau diterapkan sebagai penyekat ruang (sketsel), kursi, ukir tempel dan lain sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar