Jenis-jenis Lem Kayu Yang Harus Anda Ketahui
Jenis-jenis lem kayu, Sumber : newsday.com
Ketika perabotan rumah atau funiture yang berbahan dasar kayu milik anda mengalami kerusakan, maka anda harus segera memperbaikinya. Untuk memperbaikinya tidak hanya dibutuhkan sebuah keahlian, namun juga diperlukan peralatan yang tepat. Misalnya saja anda harus mengetahui jenis-jenis lem kayu yang tepat yang akan digunakan untuk memperbaiki perabot maupun furniture anda. Namun sebaiknya anda mengetahui terlebih dahulu secara jelas kegunaan furniture tersebut sebelum memilih jenis lem yang tepat.
Furniture berbahan kayu akan menciptakan nuansa yang natural pada sebuah ruangan, karena materialnya yang berasal dari alam. Furniture kayu ini juga dapat memberikan efek pencahayaan yang berbeda di ruangan. Anda dapat mengaplikasikan furniture kayu tersebut ke dalam sofa, meja ruang tamu, maupun perabot rumah tangga lainnya. Kayu juga memberikan kesan yang elegan sehingga cocok untuk melengkapi hunian anda agar tampak mewah, serta memberikan nuansa yang menenangkan.
Pada setiap jenis kayu memiliki karakteristik yang berbeda-beda pada proses akhirnya yang akan memberikan sentuhan nuansa kehangatan yang berbeda pula. Selain itu penggunaan furniture kayu dapat menambahkan kesan yang estetik untuk rumah anda secara keseluruhan. Jika anda ingin membeli berbagai furniture kayu yang elegan, anda dapat mengunjungi Mebel Jogja untuk memilih serta menyesuaikan sendiri dengan yang anda inginkan. Ada berbagai macam furniture yang dapat anda pilih untuk dijadikan perabot rumah yang nyaman dan tampak mewah.
Mengenal Macam-macam Lem Kayu
Bagi anda yang ingin mengetahui dan membutuhkan informasi tentang apa saja jenis-jenis lem kayu yang biasa digunakan pembuatan furniture maupun memperbaiki furniture. Anda dapat menyimak pembahasan tersebut di bawah ini.
1. Lem Dextone Epoxy Adhesives
Lem dextone epoxy adhesives merupakan jenis lem yang memiliki kualitas cukup tinggi dan baik. Di dalam lem ini terdapat 2 bahan yang terkandung yakni resin dan hardener. Resin dan hardener ini yang kemudian akan dicampur menjadi satu, campuran dari kedua bahan tersebut membuat lem ini memiliki hasil yang kuat dan juga dapat bertahan dalam waktu yang lama.
Untuk cara penggunaanya, sebelum anda mulai menggunakan lem ini sebaiknya permukaan benda yang akan anda lem dibasahi terlebih dahulu. Setelah dibasahi, anda dapat menempelkan kedua sisi permukaan kayu dan tunggu selama kurang lebih 24 jam hingga mengering. Lem dextone epoxy adhesives ini tahan akan suhu yang tinggi, serta cocok untuk digunakan sebagai perekat kayu, tembaga, baja, besi, keramik, maupun yang lainnya
Lem dextone epoxy adhesives, Sumber : dextone.com
2. Lem Aica Aibon
Jenis lem kayu selanjutnya adalah aica aibon, lem ini memiliki pelarut organik serta karet sintetis. Lem ini dinilai memiliki daya tahan yang kuat serta baik untuk digunakan sebagai perekat bahan seperti kayu, melamin, logam, beton, maupun yang lainnya. Pelarut organik serta karet sintesis ini jika dicampur akan membuat benda melekat dengan kuat dan sempurna.
Untuk penggunaan lem ini cukup mudah, anda hanya harus membersihkan permukaan yang akan anda lem. Setelah selesai barulah meletakkan lem dan meratakannya pada permukaan benda yang akan direkatkan, tunggu beberapa saat hingga lem mengering. Kemudian rekatkan pada kedua permukaan yang sudah anda lem tadi.
Lem aica aibon, Sumber : shopee.co.id
3. Lem Epoxy
Lem epoxy ini bisa bertahan terhadap suhu yang tinggi, dan biasanya juga sering digunakan sebagai perekat bahan seperti kayu, besi, keramik, dan lain sebagainya. Di dalam lem ini mengandung 2 kandungan bahan yaitu resin dan hardener. Oleh sebab itu lem ini bisa digunakan untuk merekatkan kembali keramik yang lepas. Tekstur yang dimiliki oleh lem epoxy keras, dan lem ini juga dapat tahan terhadap air maupun bahan kimia lainnya.
Biasanya lem jenis ini sering digunakan untuk industri mebel yang ada di Jepara. Ada hal yang perlu anda perhatikan saat menggunakan lem ini, anda diwajibkan untuk berhati-hati ketika proses pencampuran 2 bahan lem epoxy. Alasannya, karena setelah 2 komponen tersebut dicampurkan maka reaksi pengeringannyapun dimulai. Proses pengeringan tersebut akan terjadi secara cepat dan mengering dengan sempurna.
Lem epoxy, Sumber : bukalapak.com4. Lem Polyurethane
Biasanya lem polyurethane digunakan untuk pembuatan berbagaikebutuhan furniture baik indoor maupun outdoor. Untuk cara penggunaannya, anda harus membasahi permukaan benda yang akan dilem menggunakan lap atau kain lembut yang sudah anda basahi dengan air. Kemudian lem permukaan benda yang akan direkatkan tersebut, lalu barulah anda menempelkan kedua sisinya. Setelah proses itu selesai anda dapat menunggu beberapa saat, kurang lebih selama sehari hingga lem mengering dengan sempurna.
Lem polyurethane, Sumber : shopee.co.id
5. Lem Cyanoacrylate Adhesive
Lem cyanoacrylate adhesive ini berbentuk cairan bening dengan bekas lem yang berwarna gelap yang disesuaikan dengan residu dari bahan yang direkatkan. Biasanya lem ini digunakan untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan kecil yang dialami oleh kayu contohnya saja retak kecil pada bagian ujung benda. Lem ini juga memiliki kelebihan dari proses pengeringannya yang sangat cepat, dan hanya membutuhkan beberapa saat saja untuk menunggu lem ini mengering. Sangat efisien dalam hal waktu, ketika anda sedang terburu-buru.
Namun dibalik kelebihannya tersebut, lem cyanoacrylate adhesive ini juga memiliki kelemahan. Lem ini memiliki sifat yang tidak kuat dan dapat dengan mudah patah. Selain itu lem ini dapat meresap ke dalam pori-pori, sehingga tidak dapat digunakan untuk mengisi gap pada sambungan kayu
Lem cyanoacrylate adhesive, Sumber : blibli.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar